Menyelesaikan Perselisihan Dalam Q.S An-Nisa

M anusia sebagai makhluk sosial, pada kesehariannya selalu berinteraksi dengan orang lain. Dalam berinteraksi, sering kali terjadi kesala...


Manusia sebagai makhluk sosial, pada kesehariannya selalu berinteraksi dengan orang lain. Dalam berinteraksi, sering kali terjadi kesalahpahaman yang mengakibatkan perselisihan antar sesama manusia. Hal tersebut dapat didasari berbagai aspek, di antaranya ekonomi, hukum, sosial, bahkan ideologi.

Permasalahan ekonomi sering memicu perselisihan, baik dalam lingkup keluarga maupun masyarakat. Ketimpangan sosial dalam aspek ekonomi ini sering mengakibatkan perbuatan-perbuatan yang melanggar etika dan norma. Masyarakat miskin yang merasa ditindas oleh golongan orang kaya pada akhirnya dapat melakukan pecurian, penjarahan, bahkan pembunuhan.

Q.S An-Nisa Ayat 59

يا ايها الذين امنوا اطيعوا الله واطيعوا الرسول واولي الامر منكم فان تنازعتم في شيء فردوه الى الله والرسول ان كنتم تؤمنون بالله واليوم الاخر ذلك خير واحسن تاويلا
Artinya:
Wahai orang-orang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Q.S An-Nisa ayat 59)

Kandungan Q.S An-Nisa Ayat 59

Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan kita agar melakukan ketaatan kepada-Nya, kepada Rasul-Nya, dan kepada ulil amri. Taat kepada Allah berarti mengamalkan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya, sebagaimana telah dijelaskan di dalam kitab-Nya. Taat kepada rasul juga harus dilaksanakan, karena beliau adalah utusan Allah yang menyebarkan agama Islam dan menjadi penjelas antar ayat-ayat yang diturunkan kepada para  rasul.

Adapun ulil amri adalah seluruh pemimpin yang menjadi tempat kembali manusia dalam kebutuhan dan maslahat umum. Mereka adalah para umara, hakim, ulama, panglima perang, dan sebagainya. Biasanya kata ulil amri ini diartikan sebagai pemerintah atau orang yang berwenang membuat kebijakan.

Apabila mereka telah menyepakati suatu urusan atau hukum maka mereka wajib ditaati, dengan syarat mereka harus dapat dipercaya, tidak menyalahi perintah Allah dan sunah rasul, serta di dalam membahas dan menyepakati perkara tidak ada satu pihak pun yang memaksa.

Perilaku Orang yang Mengamalkan Q.S An-Nisa Ayat 59

Penjelasan mengenai kandungan surat An-Nisa ayat 59 sepertinya amat mudah diterapkan. Tetapi pada kenyataannya, sulit sekali dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Seorang muslim yang mengamalkan ayat ke 59 dari surat An-Nisa ini adalah orang yang ketika menghadapi persoalan selalu mencari penyelesaiannya dalam Al-Qur'an dan Hadis Rasul. Jika tidak terdapat penjelasan yang lebih rinci tentang persoalan tersebut, ia mau mengikuti kesepakatan oara ulama atau qiyas yang mereka lakukan, Dengan demikian berarti ia telah menjalankan perintah allah untuk taat kepada-Nya, Rasul-Nya, dan kepada ulil amri.

Konsep Menyelesaikan Perselisihan Menurut Q.S An-Nisa Ayat 59

Dari penjelasan mengenai surat An-Nisa ayat ke 59 di atas, jelaslah bahwa ketika umat islam mengalami perselisihan maka ia harus melakukan langkah-langkah penyelesaian yang sesuai dengan konsep yang dijabarkan dalam ayat tersebut, yaitu sebagai berikut:
  1. Menjalankan konsep, taat kepada allah, yaitu dengan mengamalkan ajaran-ajaran yang terdapat dalam kitab-Nya. Mengembalikan persoalan kepada Al-Qur'an merupakan realisasi dari bentuk ketaatan kita kepada Allah.
  2. Menjalankan konsep taat kepada Rasulullah SAW, yaitu dengan menjalankan ajaran-ajaran Rasulullah yang telah dijelaskan dalam Hadis dan sunahnya. Mengembalikan suatu persoalan kepada sunah atau Hadis untuk menyelesaikan perselisihan merupakan bukti ketaatan kita kepada Rasulullah.
  3. Menjalankan konsep taat kepada ulil amri. Langkah ketika ini dilakukan jika perselisihan yang terjadi tidak ada penjelsannya secara rinci di dalam Al-Qur'an maupun sunah.

COMMENTS

Name

Fiqih Tafsir Twitter
false
ltr
item
Clerobo: Menyelesaikan Perselisihan Dalam Q.S An-Nisa
Menyelesaikan Perselisihan Dalam Q.S An-Nisa
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMJ2fIli_sqC419SbBHCLy-NOalU2ssysHfBICUGj-khFWu_qvzg3kSFl9Rq0ITY7t6KtZyxYtGS0tP30bXiFBEExw6AvCKlCbQ1W8tJLPorqCZy9__PdTMUGyBHI15AKWYmuPRn7OMwen/s1600/9.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMJ2fIli_sqC419SbBHCLy-NOalU2ssysHfBICUGj-khFWu_qvzg3kSFl9Rq0ITY7t6KtZyxYtGS0tP30bXiFBEExw6AvCKlCbQ1W8tJLPorqCZy9__PdTMUGyBHI15AKWYmuPRn7OMwen/s72-c/9.jpg
Clerobo
https://blogclerobo.blogspot.com/2015/09/menyelesaikan-perselisihan-dalam-qs-nisa.html
https://blogclerobo.blogspot.com/
http://blogclerobo.blogspot.com/
http://blogclerobo.blogspot.com/2015/09/menyelesaikan-perselisihan-dalam-qs-nisa.html
true
6857698612096199273
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy