S ejak Twitter diluncurkan, pengguna terjebak pada 140 karakter saja untuk menulis segala sesuatu di Twitter. Bahkan sampai saat ini, T...
Sejak Twitter diluncurkan, pengguna terjebak pada 140 karakter saja untuk menulis segala sesuatu di Twitter. Bahkan sampai saat ini, Twitter tetap mempertahankan hal tersebut, walaupun sangat banyak yang berharap mereka mengubahnya.
Baru-baru ini Twitter berencana mengungkap produk baru yang memungkinkan pengguna menge-tweet lebih dari 140 karakter. Seperti diketahui, selama ini pengguna dibatasi pada saat berkicau di Twitter, tidak lebih dari 140 karakter.
Dilansir Itproportal, Rabu (30/9/2015), bulan lalu Twitter memang telah menghapus keterbatasan menulis 140 karakter pada fitur Direct Message (Pesan Langsung) ini. Fitur ini memungkinkan pengguna mengirim pesan pribadi dengan penulisan panjang lebar tanpa terbatas 140 karakter lagi. Pada saat itu, belum diketahui kapan Twitter akan mengubah batasan jumlah karakter tweet yang di-posting pengguna.
Hal tersebut mungkin menjadi awal dari Twitter untuk mengubah 'sesuatu' yang lainnya. Seperti dilansir dari Uber Gizmo, ada sebuah laporan yang memberitakan bahwa Twitter sedang mengembangkan sebuah fitur baru yang akan memungkinkan pengguna menge-tweet dengan kalimat yang panjang, tanpa terbatas karakter.
Rupanya, Twitter sedang mempertimbangkan agar teks yang di-posting pengguna bisa lebih panjang dari biasanya. Hal ini telah menjadi topik dikusi di ruang pertemuan Twitter selama beberapa tahun terakhir.
Ide tersebut diharapkan dapat membantu pertumbuhan pengguna. Dengan menghapus batasan jumlah karakter pada saat menge-tweet, Twitter tampaknya berupaya untuk memudahkan pekerjaan para pengguna komputer.
Selain itu, dihilangkannya tweet nantinya akan memudahkan pengguna yang ingin berbagi link. Chief Executive Jack Dorsey mendorong perubahan tersebut dan publik bisa menantikan kapan perusahaan mulai menerapkan lebih dari 140 karakter pada fitur tweet. Rumornya, perusahaan mulai menerapkan perubahan pada jumlah karakter tweet itu pada tahun depan.
Sumber: Techno.okezone.com dan Merdeka.com.